Masa liburan memang udah mulai, Jatinangor yang biasanya ramai perlahan-lahan menjadi kawasan yang sepi. Ada yang aneh saat harus menerima kenyataan bahwa Jatinangor mulai sepi. Menjelang malam jalan-jalan yang biasanya ramai akan lalu lalang mahasiswa terlihat lenggang, beberapa rumah makan yang biasanya jadi sasaran makan malam pun terlihat sepi pengunjung. Namun ada satu tempat yang entah mengapa selalu terlihat ramai.
Gerbang Unpad, ya gerbang lama yang sebenarnya sudah tidak berfungsi selayaknya kecuali untuk pejalan kaki ini memang tidak pernah sepi. Saya sempat terusik ketika menyadari masih ada sekelompok anak muda yang dengan santai ngobrol-ngobrol sambil tertawa di sekitar monumen tulisan Universitas Padjadjaran yang sudah tidah terurus itu.
Komunitas Gerbang Unpad (KGU), begitulah mereka menamakan dirinya. Terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas, berbagai jurusan dan berbagai angkatan juga berbagai daerah. Bagi saya KGU seperti Unpad yang dirangkum. Semua ada disini!
KGU berdiri sejak tahun 2002, tepatnya 19 November 2002. KGU memiliki salah satu misi yang cukup unik yaitu membentuk pribadi ke-timuran yang kuat, bertanggung jawab dan mampu menghadapi persaingan zaman.
Sebagai sebuah komunitas, KGU tidak mempunyai kepengurusan yang tetap namun ada satu nama yang sering muncul dan disebut-sebut sebagai kepala suku atau penanggung jawab KGU. Sugito atau yang biasa di panggil Bang Ito oleh anak-anak KGU ini bisa dibilang sebagai salah satu pendiri KGU yang sekarang tetap sayang dengan komunitas ini.
KGU bukanlah sebatas kumpulan anak-anak yang doyang nongkrong di gerbang sambil menikmati Jatinangor di malam hari, KGU juga dibangun sebagai suatu komunitas yang cukup aktif beberapa acara baik besar maupun kecil. Djarum Super Goes to Campus I dan II, Music Parking Performance A Mild Live, Nescafe Embrio Fiesta, Festival Tahu Sumedang, Gerbang Jazz Unpad, Jatinangor Festival (pagelaran seni Sunda), Joke Festival adalah beberapa acara yang pernah mereka selenggarakan.
Selain acara yang disebutkan tadi KGU juga punya acara rutin yaitu KGU Playing Winamp dan terkadang ditemani oleh band performance. Semua kegiatan yang mereka buat tadi secara penuh diusahaklan selalu berada di gerbang sebagai sebuah apresiasi akan eksistensi gerbang Unpad.
Beberapa senior pernah bercerita pada saya, gerbang sekarang tidak seramai gerbang yang dulu, sekarang ini kerbang kekurangan acara dan hal itu pun tidak dipungkiri oleh anak-anak KGU. Regenerasi yang sedikit terhambat mungkin itu yang menjadi tantangan berkembangnya komunitas ini.
Ya, sejujurnya salut untuk anak-anak KGU, mereka masih bisa meluangkan waktu ditengah-tengah padatnya kegiatan. Salut juga buat misi dan semua acara yang mereka buat. Semoga mereka menjadi pembangkit semangat di Jatinangor terlebih lagi saat menjadi kota sunyi seperti sekarang ini. (cha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar